Postingan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

Gambar
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif , tidak dapat dinyatakan dengan angka. Organisme disebut telah dewasa apabila telah mampu berkembang biak secara generatif. Pada tumbuhan, hal itu ditandai dengan terbentuknya bunga. Sedang pada manusia dan mamalia lainnya ditandai dengan telah berkembangnya  gonade   yang menghasilkan sel-sel kelamin ( gamet ). Pada pria ditandai dengan dimulainya produksi sel sperma oleh testis , dan pada wanita menghasilkan ovum (sel telur) yang dibentuk

GENETIKA

Gambar
1. Replikasi DNA –  Materi Genetika Materi genetika berupa DNA mempunyai kemampuan heterokatalik, yaitu mampu membentuk molekul kimia lain dari sebagian rantainya dan autokatalik, yaitu mampu memperbanyak diri. Ketika terjadi pembelahan mitosis, pita kembar yang berpilin pada DNA akan dilepas sebagian oleh enzim DNA polimerase pada ikatan hidrogen antara purin dan pirimidin. Ikatan tersebut lemah, sehingga mudah pecah dibandingkan dengan ikatan kovalen antara fosfat dan deoksiribosa. Pada materi genetika, setelah ikatan masing-masing berjauhan, selanjutnya akan membentuk pasangan baru. Sebagai contoh, rantai A mendapat pasangan baru B’, sedangkan rantai B mendapat pasangan baru A’ maka terbentuk dua DNA yang masing-masing memiliki rantai AB’ dan A’B. 2. Kode Genetika Pada struktur DNA sebagai materi genetika, rangkaian purin dan pirimidin berkelompok-kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas tiga basa nitrogen (triplet) yang disebut kodogen (kode genetik).

SEL

Gambar
 Pengertian Sel SEL adalah unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis . Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke (1635 – 1703) yang berarti kotak-kotak kosong , setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan protoplasma . Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje . Menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu sitoplasma dan nukleoplasma. Schwaan dan Schleiden (1838), menyatakan bahwa tumbuhan dan hewan mempunyai persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Selanjutnya, teori tersebut dikembangkan menjadi suatu teori sebagai berikut: Sel adalah satuan struktural terkecil organisme hidup. Sel merupakan satuan fungsional terkecil organisme hidup. Sel berasal dari sel dan organisme tersusun oleh sel. Struktur Sel Sel terdiri dari 3 bagian utama yaitu membran sel, inti

EKOSISTEM

Gambar
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Komponen pembentuk Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah: Abiotik Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan , atau lingkungan tempat hidup . Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya . Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu: Suhu . Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya. Air . Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan ai

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Gambar
Pengertian Keanekaragaman Hayati   Keanekaragaman hayati merupakan pernyataan mengenai berbagai macam (variasi) bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terdapat pada berbagai tingkatan makhluk hidup. Menurut UU No. 5 tahun 1994 , keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik (perairan) lainnya, serta komplek-komplek Ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem. Berdasarkan definisi dari undang-undang tersebut, keanekaragaman hayati terdiri atas tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. Tingkat Keanekaragaman Hayati   1.    Keanekaragaman Tingkat Genetik ( gen ) Gen merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang terdapat dalam kromosom. Setiap susunan gen akan memberikan penampakan ( fenotipe ), baik anatomi maupun fisiol

ABOUT BIOLOGI

Gambar
BIOLOGI SEBAGAI ILMU Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Diambil dari bahasa Yunani, bios yang berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu Berdasarkan tingkat organisasi : 1.         Tingkat molekul              : Biologi molekuler, biokimia, dan genetika 2.         Tingkat sel                      : Sitologi 3.         Tingkat jaringan              : Histologi 4.         Tingkat organ dan sistem organ : Organologi, anatomi, dan fisiologi : §   Pulmonologi            : Paru-paru manusia §   Kardiologi                : Jantung manusia §   Endokrinologi          : Sistem endoktrin manusia §   Neurologi                : Sistem saraf manusia 5.         Tingkat individu              : Biologi perkembangan 6.         Tingkat populasi             : Biologi populasi, biogeografi, dan generika populasi 7.         Tingkat ekosistem          : Ekologi, ilmu lingkungan, toksikologi, biologi kelautan, dan limnologi 8.         Tingkat bioma